Hai sobat Dare Pontianak yang sedang membaca tulisan ini dimanapun kamu berada, kali ini saya mau cerita tentang pengalaman saya waktu pergi explore Sabah bareng beberapa blogger Indonesia lainnya. Sebelumnya saya mau ucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada Air Asia dan Sabah Tourism Board atas kesempatan yang sangat menyenangkan ini :)
Otw pesawat Air Asia |
Pemandangan dari jendela pesawat Air Asia (dokumentasi pribadi) |
Blogger Indonesia di Bandara Sarawak |
Karena kami masih punya waktu sekitar 6 jam hingga flight selanjutnya, kami memutuskan untuk keliling airport mencari toko yang menjual kartu internet dan pastinya makanan dong, kalau perut lapar saya pasti mati gaya, wkwk. Setelah goler - goleran bin leyeh - leyeh manja, akhirnya pukul 20.35 kami lanjut flight ke Kinabalu. Penerbangan kali ini memakan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit. Kami pun tiba pukul 22.05 di Bandara Kota Kinabalu. Mata yang tadinya ngantuk jadi segar banget, soalnya Kak Joshua (perwakilan Air Asia) dan Kak Bobby (perwakilan Sabah Tourism Board) sudah menunggu kami dengan sambutan hangat yang menyenangkan. Ada seorang gadis cantik memakai baju khas Sabah mengalungkan Vinusak (kalung penyambutan dengan harapan - harapan baik agar sehat dan beruntung). Setelah sesi perkenalan dan foto - foto, kami lanjut ke Hotel Grandis, tempat dimana kami akan istirahat dan sarapan selama 5 hari di Kota Kinabalu, Sabah.
Blogger Indonesia di Bandara Kinabalu, Sabah |
Blogger Indonesia di Hotel Grandis |
Blogger Indonesia di Jesselton Point Ferry Terminal |
Blogger Indonesia di Manukan Island |
Guest House di Manukan Island (photo by Salman Faris) |
Tak terasa waktu berlalu, perut mulai keroncongan. Kami pun naik boat lagi lanjut ke Pulau Sapi untuk makan siang barbequean. Kemanapun mata memandang selalu ada Turis Korea, dan turis dari negara lainnya. Kami pergi di hari Senin bukan weekend, tapi ya Tuhan, raaamaaai banget. Artinya memang keindahan Sabah telah berhasil mempesona dunia. Saya sih bahagia sekali dong, kapan lagi memanjakan mata dengan pemandangan indah beserta oppa - oppa yang real di hadapan hahaha. Sayangnya nggak ada satupun yang ngajak saya kenalan, hiks :'(
Dare Pontianak di Pantai Sapi Island (photo by Salman Faris) |
Turis Korea sedang bermain di Sapi Island (dokumentasi pribadi) |
Dare Pontianak sebelum nyebrang ke Pulau Gaya (photo by Multi Siahaan) |
Dare Pontianak sedang Coral Flyer Zipline (photo by Teguh Hariyadi) |
Dimulai dengan Suku Dusun, yang unik dari rumah suku ini yakni kamar anak gadis terletak di atas, jadi harus menggunakan tangga, nah ketika anak gadis sudah di atas, tangga itu harus ditarik naik, agar tak ada laki - laki yang bisa masuk mengganggu si gadis saat tidur. Suku Dusun biasanya membuat lihing (arak tapai) dan makanan tradisionalnya itu adalah Bamboo Chicken. Serius ini bamboo chicken enak parah kebangetan, saya kepengen nyoba bikinnya sendiri nanti (tapi pasti lebih enak dibikinin sama orang sukunya langsung :( hiks)
Lihing/arak tapai (dokumentasi pribadi) |
Bamboo Chicken (photo by Salman Faris) |
Gong yang dibuat Suku Rungus (dokumentasi pribadi) |
Madu yang dihasilkan Suku Rungus (dokumentasi pribadi) |
Melumuri kulit sebelum dibuat baju dll (dokumentasi pribadi) |
Tengkorak yang dikeringkan (dokumentasi pribadi) |
Guide: "Dari cincin di tangan kita bisa tahu apakah mereka sudah menikah atau belum."
Saya: "Lihat tangannya dong Bang."
Babang: Melambai - lambaikan tangannya
Saya: "Nggak ada cincinnya."
Babang: "Ya iyalah, kan saya belom nikah."
Saya: "Waaahh syukur deh." sambilan ketawa
Babang: Tersenyum
Dan saya pun dijeling Bang Dodon sama dibilang sundal oleh Teguh hahaha
Kue Jala (dokumentasi pribadi) |
Babang Pandan Juice (dokumentasi pribadi) |
Pandan Juice (dokumentasi pribadi) |
Belantaran/trampoline tradisional (photo by Salman Faris) |
Permainan bambu (foto by Ero Pradolly Prasitha) |
Permainan api (photo by Ero Pradolly Prasitha) |
Blogger Indonesia di Mari - Mari Cultural Village |
Catatan biaya:
- Manukan Island: biaya masuk non-Malaysian dewasa 10RM, boat 23RM
- Sea Walking 330 RM
- Coral Flyers Zipline 68 RM per ride+boat
- Barbeque Lunch at Sapi Island: biaya boat, entrance, bbq, sewa snorkeling set per paket 199 RM (per paket lebih murah)
- Mari - Mari Village: biaya masuk non-Malaysian dewasa tanpa transportasi (alias pergi sendiri) sesi jam 10.00am/2.00pm 98RM sesi jam 6.00pm 110 RM
Tips:
Kalau mau ke beberapa pulau sekaligus, mending langsung sepaket dari awal karena biayanya akan jauh lebih murah. Seperti biaya conservation fee untuk Tunku Abdul Rahman Marine Park yang 10 RM buat non-Malaysian itu cukup bayar sekali saja walaupun kita mengunjungi beberapa pulau serta biaya - biaya lainnya bisa dinegosiasikan.
Informasi Kontak:
Tunku Abdul Rahman Marine Park
Sabah Parks, Lot 46&46, 1st-5th Floor, Block H, Signature Office, KK Times Square, Coastal Highway, 88100 KK
+6088-523 500
+6088-486 434
+6088-486 435
+6088-486 436
sabahparks@sabah.gov.my
sabahparks@gmail.com
www.sabahparks.org.my
Coral Flyer Zipline
Nazar Nasher
+6019-585 2981
+6088-484 734
+6088-484 934
naz@ropeskills.com.my
www.ropeskills.com.my
www.coralflyer.com
Coral Flyer Zipline
Nazar Nasher
+6019-585 2981
+6088-484 734
+6088-484 934
naz@ropeskills.com.my
www.ropeskills.com.my
www.coralflyer.com
Borneo Reef World Sdn Bhd
No. 3A-2, level 3A, Bay 21, Jalan Bayu 21, Off Jalan Istiadat, Likas, 88400 KK
+6017-811 9966
+6017-839 9588
admin@borneoreefworld.com.my
www.borneoreefworld.com.my
Mari - Mari Cultural Village
Traverse Tours Sdn Bhd, Lot 227-229, 2nd Floor, Wisma Sabah, 88000 Kota Kinabalu, Sabah
+6088-260 501
+6088-260 502
+6088-260 504
+6088-261 503
+6013-881 4921
sales@riverbug.asia
Kereennn!!! It must be unforgettable moments!!! Mau jugaaaa...
ReplyDeletebanget gaa.. ayok liburan ke Sabah...
DeleteMau coba sea walk!!! Kayaknya ngeri-ngeri sedap gitu, ya.
ReplyDeleteSayang ya gak ikutan. Itu ditolak dari atas kapal sampai tenggelam di sungai Kapuas gimana maksudnya?
Hem... btw, kok... ada mantan....
Banget Mbak haha. Beneran rada nyesal sih kemarin nggak ikutan nyobain :(
DeleteJadi saya pernah tenggelam di Sungai Kapuas gara - gara ditolak dari atas kapal, makanya jadi trauma dan takut mau sea walk.
Mantan? Siapa mbak? Duh jadi penasaran hahaha
Wow seru bgt jalan2nya.panorama yang indah, budaya yang mempesona dan muda mudinya cakep2 ya :)
ReplyDeleteiya kak, bener banget. hehe. Semuanya kayak model. Jadi kapan mau ke Sabah kak? ehehe
DeleteAku sudah mengira bahwa Babang pandan juice pasti tidak Terlupa masuk frame cerita
ReplyDeletePasti dong Kak, haha. Soalnya melekat banget di hati dan ingatan. Duh, jadi pengen balik ke Mari - Mari Village..
Deletelelah lelah bahagia pastinya aktifitas yang dilakukan, dan tetap akan jadi pengalaman terindah..... Cuma ada kata " sundal " yang teguh ucapkan..dah lama saye tak dengar bahase ini..jadi agak gimane gitu rasenye... Kalo saye balek pontianak kite ketemuan ye mbak.. :)
ReplyDeletepastinya hehe. Lelah langsung sirna kok begitu happy dengan aktivitasnya. Wkwkwk emang sekarang tinggal dimana Mbak? yuk buruan balik Pontianak, kita ketemuaaan..
DeleteCoral Flying Zipline seru juga kayaknya ni..jadi pengen buat sendiri 😂
ReplyDeleteSeru banget loh Gus. haha buat sendiri gimana maksudnya?
DeleteMari-Mari Cultural Village. Dengerin cerita Ero di tambah rrview dr Dyah ni rasenye pengeeeeen pegi 😥😥
ReplyDeleteHayuuk saay ke mari mari village. Kapan? Ajakin dyah yaa. Nggak bakalan nyesel deh, asyik tempatnya.. Pertunjukannya juga.
Deletewah kayaknya seru nih...... jadi pengen ke sana deh
ReplyDeleteseruu bangeeet. ayuk ayuk pergi...
DeleteWow sabah keren ya underwater nya
ReplyDeleteBanget Mbak, ayok ke Sabah rasakan sendiri kekerenannya..
Delete