Pages

Hari Ketiga #IndonesianBloggerGoesToSabah: Dari Mengunjungi KPJ Specialist Hospital dan Gleneagles Kota Kinabalu Hingga ke Titik Nol Kilometer Kota Kinabalu


Fajar menyingsing, mentari sudah mulai memancarkan cahayanya. Seperti biasa saya dan roommate saya, Multi Siahaan, sejak pukul 6 pagi sudah bergiliran mandi, sehingga jam 7 kami sudah turun ke lantai 1 Hotel Grandis untuk sarapan. Dengan pengaturan sedemikian rupa kami selalu memiliki waktu lebih untuk jalan - jalan berkeliling hunting foto. Balik ke hotel ternyata Pak Jun dan Pak Driver sudah menunggu kami, pukul 09.30 kami sudah otewe menuju KPJ Specialist Hospital.
Hari Ketiga #IndonesianBloggerGoesToSabah: Mengunjungi KPJ Specialist Hospital dan Gleneagles Kota Kinabalu
Blogger Indonesia di KPJ Specialist Hospital

Hari Ketiga #IndonesianBloggerGoesToSabah: Mengunjungi KPJ Specialist Hospital dan Gleneagles Kota Kinabalu
KPJ Specialist Hospital (dokumentasi pribadi)
Sesampainya di KPJ Specialist Hospital, Pak Bobby (perwakilan dari Sabah Tourism Board) sudah ada di sana menunggu kami. Selain itu juga ada 2 orang lelaki tampan, tinggi, putih yang dengan ramahnya menyambut kami dan menuntun kami ke ruangan di mana kami dipersilahkan duduk sambil mendengarkan penjelasan mengenai KPJ Specialist Hospital. 2 lelaki tadi itu ternyata Marketing Manager dan Marketing Executive KPJ, namanya Pak Sanford Chin dan Pak Joachim David (saya hampir sampai salah fokus sama mereka wkwk).
Hari Ketiga #IndonesianBloggerGoesToSabah: Mengunjungi KPJ Specialist Hospital dan Gleneagles Kota Kinabalu
Pak Sanford dan Pak Joachim (photo by Ero Pradolly Prasitha)
Berikut Medical Specialties yang ditawarkan oleh KPJ:
Anesteshiology, Breast and Endocrine Surgery, Cardiology/Interventional Cardiology, Cardiothoracic Surgery, Ear, Nose and Throat Surgery, Endocrinology, Gastroenterology & Hepatology, General Surgery, Gynecological Oncology, Hematology, Internal Medicine, Advanced Laparoscopic Surgery, Nephrology, Neurology, Neurosurgery, Obstetrics & Gynecology, Opthalmology, Orthopedic Surgery, Pediatric, Plastic, Cosmetic & Reconstruction Surgery, Psychiatry, Radiation Oncology, Radiology, Respiratory Medicine, Spine Surgery, Sport Injury & Arthroscopy Surgery, Traumatology, Urology, Vascular Surgery, Vitreoretinal Surgery.

Jadi di KPJ alat - alat dan fasilitas yang ditawarkan sudah super lengkap. Buat yang fobia ruangan kecil alias clausthropobic, di sini alat dan ruangan buat CT Scan nya sudah yang besar, jadi pasien nggak bakalan takut deh. Ruangan - ruangan serta lorong rumah sakit juga ditata apik, bahkan rada mewah menurut saya. Lupakan bau khas rumah sakit, karena di KPJ kami tidak mencium bau tersebut. Rumah sakit ini juga menerapkan sistem 3R buat mengelola sampahnya, ada satu pojok khusus dimana terdapat edukasi mengenai 3R ini. Yaitu Reduce (sampah kertas), Reuse (sampah plastik), Recycle (sampah kaleng).
Hari Ketiga #IndonesianBloggerGoesToSabah: Mengunjungi KPJ Specialist Hospital dan Gleneagles Kota Kinabalu
Pojok 3R di KPJ Specialist Hospital (dokumentasi pribadi)

Hari Ketiga #IndonesianBloggerGoesToSabah: Mengunjungi KPJ Specialist Hospital dan Gleneagles Kota Kinabalu
Baby Hatch di KPF Damai Specialist Centre (dokumentasi pribadi)
Hari Ketiga #IndonesianBloggerGoesToSabah: Mengunjungi KPJ Specialist Hospital dan Gleneagles Kota Kinabalu
Kak Irene berpose di dinding KPJ yang instagramable (dokumentasi pribadi)
Setelah berkeliling melihat - lihat fasilitas di KPJ Specialist Hospital, kami lanjut ke gedung KPF Damai Specialist Centre. KPF ini masih bagian dari KPJ. Begitu hendak masuk saya tertarik karena di luar ada bilik kecil bertuliskan 'baby hatch'. Kata Pak Sanford, bilik ini khusus dibuat untuk mereka yang mau buang bayinya. Daripada dibunuh ataupun diletakin sembarangan kayak di tong sampah kan, mendingan diurusin. Tak ada CCTV yang dipasang demi menjaga privacy, jadi pihak rumah sakit tak akan tahu siapa ortu si bayi. Cara kerja bilik ini canggih juga loh, begitu kotak ditutup alarm akan berbunyi, sehingga perawat di rumah sakit tahu dan bergegas menghampiri si bayi. Menurut pihak rumah sakit, sejak baby hatch ini dibuat, baru ada 1 bayi saja yang dibuang. Alhamdulillah :)

Setelah makan siang nikmat di KPJ, ini serius biar kata rumah sakit masakannya enak semua, kami melanjutkan perjalanan ke Gleneagles Kota Kinabalu. Di sini kami disambut 2 wanita cantik nan sehat yang ramah dan suka tertawa. Mereka adalah Jacqueline Chin, Marketing Manager dan Isabellarina Alfred John, Hospital Liaison Executive. Kami dibimbing ke sebuah ruangan khusus di mana kami mendapat penjelasan mengenai Gleneagles.
Hari Ketiga #IndonesianBloggerGoesToSabah: Mengunjungi KPJ Specialist Hospital dan Gleneagles Kota Kinabalu
Blogger Indonesia di Gleneagles Kota Kinabalu

Hari Ketiga #IndonesianBloggerGoesToSabah: Mengunjungi KPJ Specialist Hospital dan Gleneagles Kota Kinabalu
Gleneagles Kota Kinabalu (foto dari gleneagleskk.com.my)
 Berikut list medical specialties yang terdapat di Gleneagles Kota Kinabalu:
Anesthesiology, Nephrology, Internal Medicine, Cardiology, Gastroenterology, Obstetrics & Gynaecology, Paediatrics, Neurology, Urology, Psychiatry, Surgery (Bariatric, Breast, Orthopaedic, Neurosurgery, Vascular, Ear, Nose & Throat, Ophthalmology, Cardiothoracic. 

Di Gleneagles kami mendapat kesempatan bertemu langsung dengan para dokter ahlinya, ada dokter oppa juga loh, dokter oppa ini ahlinya Bariatric, ah saya lagi gendut dokter, mau dong diguide-in biar langsing segar bugar hihi. Dokter lainnya yang juga menarik perhatian saya adalah dokter Ashraf, ahlinya cardiologist &physician. Saya sampe minta foto bareng dong sama mereka hihi. Kalau ngeliat hasil fotonya saya kebanting sama mereka yang putih - putih haha. Para blogger Indonesia lainnya cuma bisa geleng - geleng kepala melihat kelakuan saya, maafkan saya ya kakak, abang dan teman - teman.
Hari Ketiga #IndonesianBloggerGoesToSabah: Mengunjungi KPJ Specialist Hospital dan Gleneagles Kota Kinabalu
Dare Pontianak bersama Jacqueline dan Isabella

Hari Ketiga #IndonesianBloggerGoesToSabah: Mengunjungi KPJ Specialist Hospital dan Gleneagles Kota Kinabalu
Dare Pontianak bersama Dokter Ashraf dan Dokter Oppa
Hari Ketiga #IndonesianBloggerGoesToSabah: Mengunjungi KPJ Specialist Hospital dan Gleneagles Kota Kinabalu
Dinding Gleneagles Kota Kinabalu yang instagramable (dokumentasi pribadi)
Interior Gleneagles apik bener, dinding - dindingnya ada lukisan segala macam, berwarna warni, jadinya nggak bosan deh. Kan rumah sakit pada umumnya identik dengan dinding putih polos yang monoton. Nah, Gleneagles hadir dengan konsep yang berbeda.

Ada satu hal yang sama - sama sedang digiatkan baik KPJ maupun Gleneagles, yaitu Medical Tourism. Jadi selain berobat, keluarga pasien bisa sambilan berwisata. Harga kamar relatif lebih murah dibandingkan hotel. Untuk makan khusus pasien saja dapatnya 5 kali sehari, 3 kali makanan berat, 2 kali cemilan. Dalam satu ruangan ada beberapa bilik, seperti bilik untuk pasien, bilik untuk keluarga pasien, bilik kamar mandi dan bilik sebagai ruang tamu/bersantai.
Hari Ketiga #IndonesianBloggerGoesToSabah: Mengunjungi KPJ Specialist Hospital dan Gleneagles Kota Kinabalu
Kamar Mandi di KPJ Specialist Hospital (dokumentasi pribadi)

Hari Ketiga #IndonesianBloggerGoesToSabah: Mengunjungi KPJ Specialist Hospital dan Gleneagles Kota Kinabalu
Kamar pasien dan keluarga di KPJ Specialist Hospital (dokumentasi pribadi)

Ruang tunggu di KPJ Specialist Hospital (dokumentasi pribadi)
Kamar yang tersedia ada berbagai macam, dari yang junior suite room, senior suite room, president suite room, dll. Harga tentunya bervariasi berdasarkan tipe ruangan.
Hari Ketiga #IndonesianBloggerGoesToSabah: Mengunjungi KPJ Specialist Hospital dan Gleneagles Kota Kinabalu
Kamar Mandi di Gleneagles Kota Kinabalu (dokumentasi pribadi)

Hari Ketiga #IndonesianBloggerGoesToSabah: Dari Mengunjungi KPJ Specialist Hospital dan Gleneagles Kota Kinabalu Hingga ke Titik Nol Kilometer Kota Kinabalu
MRI di Gleneagles Kota Kinabalu (dokumentasi pribadi)

Hari Ketiga #IndonesianBloggerGoesToSabah: Dari Mengunjungi KPJ Specialist Hospital dan Gleneagles Kota Kinabalu Hingga ke Titik Nol Kilometer Kota Kinabalu
Ruang Tunggu di Gleneagles Kota Kinabalu

Hari Ketiga #IndonesianBloggerGoesToSabah: Dari Mengunjungi KPJ Specialist Hospital dan Gleneagles Kota Kinabalu Hingga ke Titik Nol Kilometer Kota Kinabalu
Kamar pasien di Gleneagles Kota Kinabalu
Oh iya, pihak rumah sakit juga mengerti sekali kok akan kondisi pasien, dimana harga bisa menyesuaikan dengan kondisi dan asal pasien. Misalnya, pasien dari Indonesia yang mesti 2 kali naik pesawat untuk sampai ke Kota Kinabalu, maka biaya rumah sakit akan disesuaikan oleh mereka. Mungkin kalau berminat untuk berobat di salah satu rumah sakit ini bisa kok tanya - tanya dulu ke saya. Atau kalau mau langsung tanya - tanya ke pihak rumah sakitnya juga bisa.

KPJ Specialist Hospital
Lot No.2, Off Jalan Damai, Luyang, 88300 Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia
Tel +6088 322 000
Fax +6088 272 622
Email prsmckk@smckk.kpjhealth.com.my
web www.kpjsabah.com
fb facebook/kpjsabah

Gleneagles Kota Kinabalu
A branch of Pantai Medical Centre Sdn Bhd (73056-D)
Riverson@Sembulan Block A-1, Lorong Riverson@Sembulan, 88100 Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia
Fax +6088 518 889
Appointment line +6088 518 810
General Line +6088 518 888
24 Hour Ambulance&Emergency +6088 518 911
Web www.gleneagleskk.com.my
fb GleneaglesKotaKinabalu
twit @GleneaglesKK

Setelah selesai berkeliling di kedua rumah sakit tadi, kami pun balik ke hotel, di tengah perjalanan kami singgah ke kantor Sabah Tourism Board yang ada di Jalan Gaya guna mengantar Pak Bobby. Di sini ternyata titik nol kilometernya Kota Kinabalu loh. Kami yang gila foto pastinya turun dan bernarsis ria deh.
Hari Ketiga #IndonesianBloggerGoesToSabah: Dari Mengunjungi KPJ Specialist Hospital dan Gleneagles Kota Kinabalu Hingga ke Titik Nol Kilometer Kota Kinabalu
Blogger Indonesia bersama Pak Bobby di tiitk nol kilometer Kota Kinabalu

Hari Ketiga #IndonesianBloggerGoesToSabah: Dari Mengunjungi KPJ Specialist Hospital dan Gleneagles Kota Kinabalu Hingga ke Titik Nol Kilometer Kota Kinabalu
Kaki kanan blogger Indonesia di tiitk nol kilometer Kota Kinabalu (photo by Indra Pradya)

Dan selesailah cerita hari ketiga ini, bersambung ke cerita hari keempat yaa... :)

darepontianak

7 comments:

  1. Kak Dare, kalo ke KPJ specialist hospital ini berarti kalo perlu tindakan medis lanjutan dong ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nggak juga sih Dian, kalau pun hanya sakit biasa bisa kok ke sini. Mana tau sekalian mau jalan - jalan liburan kan..

      Delete
  2. Beh Rumah sakitnya lengkap banget, semoga di Pontianak segera ada..biar kalau berobat nggak perlu jauh-jauh 😂
    Hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kan. Minimal interior dan pelayanannya semaksimal rs di Sabah. Biar orang yg sakit cepet sembuh karena tenang dan nyaman.

      Delete
  3. There are many good places to visit... not only for fun, but medically well visited place isn't?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes it is. You can have any treatment and then go around walking - walking hihi

      Delete
  4. mba,ada info ga mngenai biaya klau kita periksa ke dokter syrafnya

    ReplyDelete

Komenlah dengan baik ya :) Jangan yang menyinggung SARA ataupun menggunakan kata - kata yang tidak pantas. Terimakasih :)

IG @darepontianak