Pages

Pesona Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang yang Telah Mendunia

Pesona Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang yang Telah Mendunia

Kota Singkawang atau San Keuw Jong dalam bahasa Hakka yang berarti sebuah kota di bukit dekat laut dan estuari. Kota yang terletak 145km dari sebelah utara Kota Pontianak, Kalimantan Barat ini dikelilingi oleh pegunungan Pasi, Poteng dan Sakok.

Untuk mencapai kota ini dari Pontianak membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam. Bisa berkendara menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor, dan taksi sekitar Rp 110.000.

Singkawang Kota Tertoleran di Indonesia


Pesona Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang yang Telah Mendunia
Sumber Foto Instagram @pastikesingkawang_id
Beberapa waktu yang lalu Kota Singkawang juga menduduki peringkat tertinggi dalam Indeks Kota Toleran (IKT) tahun 2018. Penilaian ini dilakukan oleh Setara Institute di 94 kota dari seluruh Indonesia. Padahal kota ini merupakan salah satu kota Pecinan. Mayoritas penduduknya adalah orang Chinese Hakka (dengan persentase sekitar 42%) sehingga tidak heran kota ini juga dijuluki sebagai Kota Amoy. Selebihnya adalah orang Melayu, Dayak, Chinese Tio Ciu, Jawa dan pendatang lainnya.

Alasan terpilihnya Kota Singkawang sebagai kota tertoleran di seluruh Indonesia ini dikarenakan Kota Singkawang memiliki beberapa atribut yang mendukung seperti adanya regulasi yang kondusif bagi praktik dan promosi toleransi, baik dalam bentuk perencanaan maupun pelaksanaan. Serta di Singkawang sendiri tingkat peristiwa dan tindakan pelanggaran kebebasan beragama/berkeyakinan rendah atau tidak sama sekali.

Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang


Pesona Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang yang Telah Mendunia
Sumber Foto Instagram @pastikesingkawang_id
Selain sebagai kota tertoleran, Singkawang juga memiliki event yang termasuk dalam top 100 Kalender Event Wisata dari Kementerian Pariwisata. Event ini adalah Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang.

Setiap tahunnya Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang ini selalu ramai dikunjungi wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Sehingga tidak heran perayaan imlek di kota Singkawang juga meraih predikat Wonderful of World (WOW) oleh UNICEF.

Rangkaian kegiatan perayaan Tahun Baru Imlek 2570 dan Festival Cap Go Meh 2019 di Singkawang


Pesona Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang yang Telah Mendunia

Nah itulah jadwal Festival Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang di tahun 2019 ini. Berikut rekam jejak dari rangkaian kegiataan tersebut.

Pembukaan


Pesona Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang yang Telah Mendunia
Sumber Foto Instagram @genpi.singkawang

Pesona Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang yang Telah Mendunia
Sumber Foto Instagram @dany_fachry
Perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh Kota Singkawang 2019 ini dihadiri oleh Menteri Pariwisata Indonesia, Pak Arief Yahya dan dibuka oleh Walikota Singkawang. Kehadiran Reog ini merupakan wujud nyata begitu tingginya toleransi antar etnis dan budaya di Kota Singkawang.

Prosesi Ritual Buka Mata Replika 12 Naga


Pesona Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang yang Telah Mendunia
Sumber Foto Instagram @babang_ozand
Pelaksanaan ritual buka naga ini gunanya untuk mengisi roh naga ke dalam replika naga yang akan dimainkan oleh pemain. Selain itu dengan adanya prosesi ini diharapkan naga yang akan berkeliling kota dapat mengusir roh - roh jahat dan menolak bala dari kota.

Pawai Tatung


Pesona Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang yang Telah Mendunia
Sumber Foto Instagram @jepret_bebas

Pesona Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang yang Telah Mendunia
Sumber Foto Instagram @galihrestuseptia

Pesona Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang yang Telah Mendunia
Sumber Foto Instagram @arianara15
Pesona Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang yang Telah Mendunia
Sumber Foto Instagram @mutawakil.hs
Tatung dalam bahasa Hakka adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur. Dengan menggunakan mantra maka roh dewa atau leluhur tersebut akan merasuki orang yang menjadi tatung. Sehingga tatung menjadi alat komunikasi atau perantara antara roh dewa atau leluhur itu. Di sini banyak sekali aksi dan atraksi ajaib yang luar biasa. Seperti menginjak parang, tombak, pedang, memegang benda tajam, menusuk - nusuk benda tajam ke muka. Wah, yang lemah jantung alias tidak kuat hati - hati ya kalau mau menonton. Di tahun 2019 ini ribuan tatung mengikuti pawai bahkan ada beberapa tatung dari mancanegara yang juga mengikuti.

Prosesi Pembakaran Replika Naga


Pesona Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang yang Telah Mendunia
Sumber Foto Instagram @warna_itam

Pesona Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang yang Telah Mendunia
Sumber Foto Instagram @oktinadiah

12 replika naga dibakar di jalan KS Tubun Singkawang, Selasa 19 Februari 2019. Ritual pembakaran naga mengakhiri perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang. Ritual ini merupakan tradisi dengan tujuan untuk mengembalikan roh naga yang berada di dalam replika ke kahyangan atau langit.

Penutupan Perayaan Tahun Baru Imlek 2570 dan Festival Cap Go Meh Kota Singkawang


Pesona Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang yang Telah Mendunia
Sumber Foto Instagram @aneshviduka
Atraksi penari api meriahkan malam penutupan rangkaian acara Imlek 2570 dan Cap Go Meh 2019 di Stadion Kridasana, Singkawang, Rabu (20/2/2019) malam.

Sejarah Singkat Cap Go Meh Singkawang

Cap Go Meh adalah perayaan hari ke lima belas di tahun baru imlek. Bermula dari ketika dahulu kala ada tersebar wabah penyakit di perkampungan Tionghoa dan saat itu belum ada penawar alias obatnya. Sehingga para warga pun berobat ke dukun dengan menggunakan pengobatan tradisional atau gaib. Bersama penduduk lokal akhirnya diadakanlah ritual tolak bala yang dalam bahasa Khek itu Ta Ciau dan ritual ini dilakukan di hari ke lima belas setelah penanggalan pertama imlek, dimana dalam dialek Hokkien itu Cap Go.

Karena mereka merasakan manfaat dari ritual tersebut maka akhirnya secara turun menurun ritual ini selalu dilakukan hingga sekarang. Yang lebih dikenal dengan Cap Go Meh. 

Harapan Darepontianak Mengenai Festival Cap Go Meh Singkawang

Semoga event perayaan imlek dan festival cap go meh Singkawang di tahun depan acaranya ditambah sehingga akan lebih menjaring banyak wisatawan luar. Yang tentunya akan meningkatkan penghasilan wisata Kota Singkawang.

Tulisan ini diikut sertakan dalam lomba menulis blog "Generasi Pesona Indonesia Kota Singkawang 2019" yang diselenggarakan oleh Generasi Pesona Indonesia Kota Singkawang.


Pesona Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang yang Telah Mendunia


darepontianak

No comments:

Post a Comment

Komenlah dengan baik ya :) Jangan yang menyinggung SARA ataupun menggunakan kata - kata yang tidak pantas. Terimakasih :)

IG @darepontianak